PERANAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL MASA ORDE BARU
Oleh :
AisahNursifa
6212141010
Ekstensi
Diajukan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum yang
dibimbing oleh
Haris Djoko Saputro, SH., MH.
ILMU
HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS
ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2014
PERANAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL MASA ORDE BARU
AISAH NURSIFA,
6212141010, Dosen Haris Djoko Saputro, SH.,MH
Jurusan
Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNJANI
Cimahi, INDONESIA 2014
aisaisyah33@gmail.com
Intisari—Makalah ini dilatarbelakangi oleh bagaimana hukum berperan penting dalam pembangunan nasional masa orde baru.Pembangunan pada masa ini tercipta atas beberapa rencana pembangunan yang disusun secara tajam melalui kebijakan-kebijakan pemerintah.
Rezim orde baru memiliki berbagai peristiwa yang menyedot perhatian berbagai pihak.Maka masalah yang dimunculkan dalam makalah ini ialah bagaimana peranan hukum dalam pembangunan nasional. Sebagai sub masalah yang dibahas yaitu : 1) bagaimana hukum berperan dalam pembangunan ekonomi?; 2) bagaimana hukum berperan dalam pembangunan politik?; 3) bagaimana kebijakan-kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi pembangunan nasional dalam berbagai bidang?
Berbagai sumber dikaji untuk memenuhi permasalahan tersebut.Maka, penulis melakukan observasi melalui media-media dan referensi masa orde baru.
Kata kunci— pembangunan, REPELITA, kebijakan, orde baru, stabilitas nasional
Abstract— This paper is motivated by how the law was instrumental in the national development of New Order period. Development at this time created over several development plans drawn up sharply through government policies.
New Order regime has a variety of events that take attention of various parties. Then the issue raised in this paper is how the role of law in national development. As a sub-issues discussed are: 1) how the law plays a role in economic development ?; 2) how the law plays a role in the political development ?; 3) how government policies can influence national development in various fields?
Various sources reviewed to meet these problems. Thus, the authors make observations through the media and reference New Order period.
Keywords— development, REPELITA, policies, new order, national stability
I. Pendahuluan
Pembangunan
Nasional merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi seluruh kehidupan
masyarakat bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang di
amanatkan dalam Undang-Undang dasar 1945, yaitu :
“melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia memajukan kesejahtraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melaksanakan ketertiban dinia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Negara”.
Undang-undang
berperan penting dalam pembangunan nasional.Kebijakan-kebijakan pemerintah
dilaksanakan dengan tujuan membangun bangsa yang lebih baik.
Indonesia
sebagai negara hukum memiliki perundang-undangan yang mengatur berbagai aspek
kehidupan bernegara.
Pembangunan nasional pada dasarnya sangat
membutuhkan kesinergian antara masyarakat dan pemerintah.Masyarakat adalah
pelaku utama dalam pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang.Kegiatan masyarakat dan
kegiatan pemerintah harus saling menunjang, saling mengisi, saling melengkapi
dalam memajukan masyarakat dan nasional pada umumnya.
II.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dimunculkan dalam
makalah ini yaitu :
1.
Bagaimana perundang-undangan berperan dalam
pembangunan ekonomi?
2.
Bagaimana perundang-undangan berperan dalam pembangunan
politik?
3.
Bagaimana perundang-undangan member pengaruh
terhadap pembangunan nasional dalam berbagai bidang?
III. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan
penulisan makalah ini ialah sebagai berikut :
1.
untuk
mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana peranan hukum dan perundang-undangan
dalam pembangunan ekonomi pada masa orde baru.
2.
Untuk
mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana hukum dan perundang-undangan berperan
dalam pembangunan nasional pada masa orde baru.
PERANAN
HUKUM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL PADA MASA ORDE BARU
A.
Sejarah Rezim
Orde Baru
Peristiwa yang lazim
disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) menandai
pergantian orde dari Orde Lama ke Orde Baru. Pada tanggal 1 Maret 1966 Presiden
Soekarno dituntut untuk menandatangani sebuah surat yang memerintahkan pada
Jenderal Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang perlu untuk keselamatan
negara dan melindungi Soekarno sebagai Presiden. Surat yang kemudian
dikenal dengan sebutan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) itu diartikan
sebagai media pemberian wewenang kepada Soeharto secara penuh.[1]
Pada masa Orde Baru pula
pemerintahan menekankan stabilitas nasional dalam program politiknya dan untuk
mencapai stabilitas nasional terlebih dahulu diawali dengan apa yang disebut
dengan konsensus nasional.
Pada era Orde Baru ini,
pemerintahan Soeharto menegaskan bahwa kerdaulatan dalam politik, berdikari
dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang sosial budaya. Tekad ini
tidak akan bisa terwujud tanpa melakukan upaya-upaya restrukturisasi di bidang
politik (menegakkan kedaulatan rakyat, menghapus feodalisme, menjaga keutuhan
teritorial Indonesia serta melaksanakan politik bebas aktif), restrukturisasi
di bidang ekonomi (menghilangkan ketimpangan ekonomi peninggalan sistem ekonomi
kolonial, menghindarkan neokapitalisme dan neokolonialisme dalam wujudnya yang
canggih, menegakkan sistem ekonomi berdikari tanpa mengingkari interdependensi
global) dan restrukturisasi sosial budaya (nation
and character building, berdasar Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila serta
menghapuskan budaya inlander).
Pada masa ini juga proses
pembangunan nasional terus digarap untuk dapat meningkatkan kapasitas
masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.Pendapatan perkapita juga meningkata
dibandingkan dengan masa orde lama.
Kesemuanya ini dicapai
dalam blueprint nasional atau rencana pembangunan nasional.
Itulah sebabnya di jaman orde lama kita memiliki rencana-rencana pembangunan
lima tahun (Depernas) dan kemudian memiliki pula Pembangunan Nasional Semesta
Berencana Delapan-Tahun (Bappenas). Di jaman orde baru kita mempunyai Rencana
Pembangunan Lima Tahun (Repelita) I, Repelita II, Repelita III, Repelita IV, Repelita
V,dan Repelita VII (Bappenas).
Penyebab utama runtuhnya
kekuasaan Orde Baru adalah adanya krisis moneter tahun 1997.Sejak tahun 1997
kondisi ekonomi Indonesia terus memburuk seiring dengan krisis keuangan yang
melanda Asia.Keadaan terus memburuk.KKN semakin merajalela, sementara
kemiskinan rakyat terus meningkat.Terjadinya ketimpangan sosial yang sangat
mencolok menyebabkan munculnya kerusuhan sosial.Muncul demonstrasi yang
digerakkan oleh mahasiswa.Tuntutan utama kaum demonstran adalah perbaikan ekonomi
dan reformasi total.Demonstrasi besar-besaran dilakukan di Jakarta pada tanggal
12 Mei 1998.Pada saat itu terjadi peristiwa Trisakti, yaitu me-ninggalnya empat
mahasiswa Universitas Trisakti.Keempat mahasiswa yang gugur tersebut kemudian
diberi gelar sebagai “Pahlawan Reformasi”.
Menanggapi aksi reformasi
tersebut, Presiden Soeharto berjanji akan mereshuffle Kabinet Pembangunan VII
menjadi Kabinet Reformasi. Selain itu juga akan membentuk Komite Reformasi yang
bertugas menyelesaikan UU Pemilu, UU Kepartaian, UU Susduk MPR, DPR, dan DPRD,
UU Antimonopoli, dan UU Antikorupsi. Dalam perkembangannya, Komite Reformasi
belum bisa terbentuk karena 14 menteri menolak untuk diikutsertakan dalam
Kabinet Reformasi.Adanya penolakan tersebut menyebabkan Presiden Soeharto
mundur dari jabatannya.
B.
Kebijakan dalam Pembangunan Ekonomi
Menurut T. Gilarso (1986) Pelaksanaan
pembangunan di bidang ekonomi ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan
produksi dan pendapatan nasional atau pertumbuhan ekonomi saja,
melainkan sekaligus juga harus menjamin pembagian pendapatan yang lebih
merata sesuai dengan rasa keadilan, dan tetap menjaga dan
mempertahankanstabilitas nasional, baik di bidang politik maupun
ekonomi.[2]
Selama tahun 1964-1966, hiperinflasi
melanda Indonesia dengan akibat lumpuhnya perekonomian.Pemerintah Orde Baru di
bawah pimpinan Jenderal Soeharto yang mulai memegang kekuasaan pemerintahan
pada bulan Maret 1966 memberikan prioritas utama bagi pemulihan roda
perekonomian.Sejumlah ahli ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
ditarik sebagai penasehat ekonomi pemerintah, dan bebarapa di antaranya
kemudian menduduki jabatan penting dalam kabinet.Menjelang tahun 1969
stabilitas moneter sudah tercapai dengan cukup baik, dan pada bulan April tahun
itu Repelita I dimulai.Dasawarsa setelah itu penuh dengan peristiwa-peristiwa
penting bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.Perekonomian tumbuh lebih cepat
dan lebih mantap dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,
pergeseran-pergeseran telah terjadi dalam struktur perekonomian dan komposisioutput nasional.[3]
Menurut Haryono, proses transisi kekuasaan
dari Demokrasi Terpimpin ke Orde Baru membawa pengaruh yang signifikan terhadap
orientasi pembangunan ekonomi Indonesia. Krisis ekonomi yang salah satunya
diindikasikan dengan timbulnya hiperinflasi hingga 635% mendorong pemerintah
baru untuk segera menciptakan stabilisasi ekonomi.Salah satu kebijakan yang
menyolok adalah mulai masuknya bantuan/hutang yang berasal dari negara-negara
kapitalis.[4]
Presiden Soekarno dan pra pendukungnya
masih terus berusaha menciptakan pembangunan politik dan ekonomi yang mandiri.
Program Trisakti (berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi serta
berkepribadian di lapangan kebudayaan) masih mempunyai pengaruh pada pendukung Soekarno.
Dalam salah satu pidatonya, Presiden Soekarno mengecam tindakan faksi Soeharto
yang menjalin hubungan dengan kekuatan asing untuk menciptakan stabilitas
politik dan ekonomi.[5]
Tanggal 11 Maret 1966 Presiden menerbitkan
Surat Perintah (terkenal dengan istilah Super Semar) kepada Letnan Jenderal
Suharto selaku Pangkostrad untuk mengambil langkah-langkah pengamanan untuk
menyelamatkan negara. Tetapi ternyata Super Semar tersebut dimanfaatkan untuk
mengambil alih kekuasaan Presiden dengan dukungan MPRS.Kemudian disusul dengan
dibentuknya Pemerintahan Orde Baru dibawah pimipinan Jenderal Suharto yang
menjanjikan untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen. Ternyata secara operasional sejak awal sudah menyimpang dari jiwa
Pancasila dan UUD 1945, terbukti dengan terbitnya UU No.1 tahun 1967 tentang
Penanaman Modal Asing[1] yang
jelas-jelas bertujuan menciptakan iklim kondusif bagi berkembangnya sistem
ekonomi[2] liberal
kapitalistik serta diterapkannya sistem ekonomi trickle down
effect yang menguntungkan pihak konglomerat dan tidak
berpihak kepada kepentingan dan partisipasi rakyat yang nota bene adalah
pemegang kedaulatan negara.[6]
Setelah berhasil melakukan desakan terhadap
Prasiden untuk memberi surat perintah Supersemar dan memanfaatkannya sebagai
alat legitimasi transfer of souverignty dengan disahkan
melalui Tap MPRS No. XXII/MPRS/1966[2] Soeharto
dan para pendukungnya disibukkan untuk melakukan konsolidasi politik dan
ekonomi. Lembaga MPRS yang sudah didominasi oleh Soeharto dan para pendukungnya
mengeluarkan TAP No. XXIII/MPRS/1966 tentang dasar pembangunan ekonomi yang
cenderung kapitalistik.[7]
Dapat dilihat dari TAP MPRS
No.XXIII/MPRS/1966, BAB I Pasal 1 berbunyi:
“Sadar akan kenyataan bahwa hakekat dari
proses kemerosotan yang cepat dari Ekonomi Indonesia selama beberapa tahun ini
adalah penyelewengan dari pelaksanaan secara murni daripada Undang-Undang Dasar
1945, yang tercermin dalam tidak adanya pengawasan yang efektif dari
lembaga-lembaga perwakilan rakyat terhadap kebijaksanaan ekonomi pemerintah dan
senantiasa kurang diserasikannya kepentingan politik dengan kepentingan ekonomi
serta dikesampingkannya prinsip-prinsip ekonomi yang rasional dalam menghadapi
masalah-masalah ekonomi, maka jalan keluarnya adalah kembali kepelaksanaan
Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen”.
Kebijakan rezim Orde Baru menggeser rezim
Demokrasi Terpimpin semakin memberi peluang untuk melakukan perubahan kebijakan
dalam bidang ekonomi.Pemerintah selain menghadapi infrastruktur ekonomi yang
kurang kondusif juga beban hutang luar negeri yang lebih dari $ 2.400
juta.Kekuatan borjuasi lokal, pengusaha keturunan Cina serta kalangan militer
yang telah lama terlibat dalam bidang ekonomi berkebutuhan untuk mendorong pembangunan
ekonomi yang kapitalistik.Sebuah program pembangunan yang memungkinkan
terjadinya realisasi antara kekuatan ekonomi internasional dengan borjuasi
nasional.[8]
Ketika Orde Baru semakin mengendalikan
negara dan peluang bangkitnya pendukung Sukarno menyusut, prospek Soeharto
memperoleh bantuan keuangan dalam jumlah besar dari dunia barat semakin
meningkat pula.Salah satu masalah pertama Suharto adalah utang luar negeri yang
begitu besar yang diwariskan pemerintahan demokrasi terpimpin. Pada akhir tahun
1965, jumlahnya mencapai US$ 2, 36 miliar, 59, 5% di antaranya merupakan utang
kepada negara komunis (42% kepada Uni Soviet), 24,9% kepada negara barat, dan
sisanya kepada negara-negara nonkomunis lainnya. Jepang adalah kreditor
terbesar di luar negara-negara komunis (9,8% dari total uang). Walaupun utang
ini sangat besar, harus dicatat bahwa jumlah ini jauh lebih kecil daripada
utang yang kelak diperoleh Orde Baru.Para kreditor nonkomunis Indonesia setuju
untuk bertindak bersama-sama dan akhirnya IGGI (Inter-Govermental Group on
Indonesia) pada tahun 1967.Dari bulan Juli 1966, mereka mulai menjadwal ulang
pembayaran utang Indonesia. Pada bulan Oktober, Adam Malik, yang telah memiliki
hubungan baik dengan Uni Soviet, juga menjadwal ulang sebagian pembayaran utang
Indonesia kepada Uni Soviet.[9]
Revrisond Baswir menjelaskan bahwa
Pemerintahan Orde Baru memandai bergesernya bandul perekonomian Indonesia ke
sisi kanan. Hal itu antara lain ditandai dengan diundangkannya Undang-undang
Penanaman Modal Asing (UU PMA) No. 1/1967 dan UU Koperasi No. 12/1967. Memang,
di awal Orde Baru ini gagasan ekonomi kerakyatan sempat mencoba muncul kembali.
Tetapi dalam pergulatan pemikiran yang terjadi antara kubu ekonomi kerakyatan
yang antara lain dimotori oleh Sarbini Sumawinata, dengan kubu ekonomi
neoliberal yang dimotori oleh Widjojo Nitisastro, kubu ekonomi neoliberal
muncul sebagai pemenang. Sarbini hanya sempat singgah sebentar di Bappenas pada
beberapa tahun pertama Orde Baru.
Pada tahun-tahun permulaan Orde Baru, bank
sentral bertindak sebagai perantara dalam tabungan yang diinvestasikan dalam
bentuk mata uang.Sebagian dengan menyediakan kredit langsung (terutama untuk
usaha-usaha produksi pangan) dan sebagian dengan pemberian modal kembali kredit
bank negara untuk program-program yang diprioritaskan, misalnya rencana
intensifikasi padi (Bimas) dan Program Investasi Jangka Menengah.[10]
Struktur ekonomi juga bisa dimantapkan pada
tahun 1968. Minyak merupakan fokus utama kebijakan ekonomi pemerintah, meskipun
industri lain yang memerlukan modal intensif dan teknologi tinggi serta
menghasilkan mineral dan karet juga berkembang pesat. Pengeboran lepas pantai
dimulai pada tahun 1966 dan berkembang pesat pada tahun 1968.Pada bulan Agustus
1968, peran bisnis tentara semakin kokoh ketika perusahaan minyak Pertamin
(didirikan pada tahun 1961) dan Permina digabung menjadi Pertamina (Perusahaan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara). Pertamina dimanfaatkan sebagai
kerajaan pribadi oleh Ibnu Suwoto, yang segera memperoleh reputasi
internasional berkat manajemennya yang agresif dan penuh visi[3],
reputasi yang kemudian runtuh pada tahun 1975. Pertamina hanya sedikit
melakukan pengeboran sendiri, selebihnya perusahaan ini (dan bukan pemerintah)
mengadakan perjanjian pembagian produksi dengan perusahaan asing. Produksi
minyak tumbuh sekitar 15% pada tahun 1968-9 dan hampir 20% pada tahun 1970 .[11]
Kenaikan harga minyak antara bulan November
1973 dan Juni 1974 meningkatkan penerimaan devisa bagi Indonesia lebih dari dua
kali lipat, karena sebagian besar peningkatan tersebut (sesudah adanya
negosiasi kembali pembagian keuntungan dengan perusahaan-perusahaan minyak)
dengan sendirinya menambah penerimaan pemerintah Indonesia, sehingga
penghasilan pemerintah juga naik hampir dua kali lipat.[12]
Perlu digarisbawahi bahwa ekonomi
kerakyatan tidak bisa hanya sekedar komitmen politik untuk merubah
kecenderungan dalam sistem ekonomi orde baru yang amat membela kaum pengusaha
besar khususnya para konglomerat.Perubahan itu hendaknya dilaksanakan dengan
benar-benar memberi perhatian utama kepada rakyat kecil lewat program-program
operasional yang nyata dan mampu merangsang kegiatan ekonomi produktif di
tingkat rakyat sekaligus memupuk jiwa kewirausahaan. Tidak dapat
disangkal bahwa membangun ekonomi kerakyatan membutuhkan adanya komitmen
politik (political will), tetapi menyamakan ekonomi kerakyatan dengan
praktek membagi-bagi uang kepada rakyat kecil (saya tidak membuat penilaian
terhadap sistem JPS), adalah sesuatu kekeliruan besar dalam perspektif ekonomi
kerakyatan yang benar.[13]
Pada awal pembangunan, janji yang
dirumuskan dalam kebijakan pembangunan adalah pembangunan yang berbasis rakyat.[14]
Mubyarto (1999: 19) menyatakan bahwa konsep
pembangunan yang berdasarkan ekonomi kerakyatan ialah sistem ekonomi yang
demokratis dan benar-benar sesuai dengan sistem nilai bangsa Indonesia (sistem ekonomi
atau aturan main yang dibuat sendiri) tentuya memberikan peluang bahwa aturan
main itu sesuai dan lebih tepat bagi bangsa Indonesia dalam upaya mewujudkan
keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.[15]
Pernyataan tersebut di atas mengandung arti
bahwa hakikatnya ekonomi Indonesia yang bersumber pada ideologi Pancasila
dengan mewujudkan amanat pasal 33 UUD 1945 adalah sistem ekonomi kerakyatan dan
moralistik yang menjamin ketangguhan dan keandalan ekonomi nasional.
Walaupun
negara memainkan peranan penting dalam penyelenggaraan sistem ekonomi
kerakyatan, sama sekali tidak benar jika dikatakan bahwa sistem ekonomi
kerakyatan cenderung anti pasar dan mengabaikan efisiensi. Efisiensi dalam
sistem ekonomi kerakyatan tidak hanya dipahami dalam perspektif jangka pendek
dan berdimensi keuangan, melainkan dipahami secara komprehensif dalam arti
memperhatikan baik aspek kualitatif dan kuantitatif, keuangan dan non-keuangan,
maupun aspek kelestarian lingkungan hidup.
C.
Tingkat Pertumbuhan
Ekonomi Beberapa Tahun Sebelum Dan Setelah Krisis Moneter.
Pertumbuhan ekonomi indonesia sebelum krisis
moneter cukup menggembirakan, mencapai 8,2% pada tahun 1995 yang membuat Indonesia
termasuk salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggidi
ASEAN. Namun pada tahun 1998 tingkat pertumbuhan menjadi negative 3,29 %,dan
bukan hanya Indonesia tetapi termasuk beberapa negara di Asia,seperti Thailand
-10,2 %, Malaysia – 7,5 %. ( IMF,World Bank dan Departemen Keuangan RI 1997
dalam Tambunan 2001 ).Hampir semuasektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang
negatif. Yang mengalamipertumbuhan ekonomi positif selama tahun 1998 hanya
sektor pertanian 1,31%, sektor listrik gas dan air bersih 3,11 %, sektor
pengangkutan dankomunikasi 16.23 %.
Perkembangan
pertumbuhan ekonomi setelah krisis moneter1997/1998 yaitu tahun 1999 mulai
membaik dengan pertumbuhan ekonomisedikit di atas 0 %. PDB ( atas harga berlaku
tahun 1998 ) mencapai 141,0miliar dolar Amerika Serikat dibandingkan tahun 1995
sebesar 94,2 miliardolar Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi
mengalamipercepatan.Akselerasi ini didukung pula dengan semakin
seimbangnyasumber pertumbuhan ekonomi dimana investasi makin penting
peranannya.Dengan keberhasilan menciptakan stabilitas ekonomi makro (nilai
tukar daninflasi),pendapatan per kapita Indonesia jika diukur dengan mata uang
USD,meningkat 1,8 kali pada akhir tahun 2008 dibandingkan akhir 2004,
danmelebihi USD 2.000 per kapita pada akhir tahun 2008.[16]
Dapat dilihat betapa
perundang-undangan mempengaruhi dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah orde baru berimplikasi terhadap
perekonomian yang menyebabkan krisis moneter dan krisis politik. Lalu bagaimana
pembangunan politik yang dilakukan pada masa orde baru?
D.
Pertumbuhan
Politik
Dalam rangka menjamin keamanan,
ketenangan, serta stabilitas pemerintahan, Soeharto sebagai pengemban
Supersemar telah mengeluarkan kebijakan:[17]
·
Membubarkan PKI pada tanggal 12
Maret 1966 yang diperkuat dengan Ketetapan MPRS No IX/MPRS/1966
·
Menyatakan PKI sebagai
organisasi terlarang di Indonesia
·
Pada tanggal 8 Maret 1966
mengamankan 15 orang menteri yang dianggap terlibatGerakan 30 September 1965.
Pada tahun 1973 setelah
dilaksanakan pemilihan umum yang pertama pada masa Orde Baru pemerintahan
pemerintah melakukan penyederhaan dan penggabungan (fusi) partai- partai
politik menjadi tiga kekuatan social politik.Penggabungan partai-partai politik
tersebut tidak didasarkan pada kesamaan ideologi, tetapi lebih atas persamaan
program. Tigakekuatan social politik itu adalah :
· Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari NU,
Parmusi, PSII, dan PERTI
· Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan dari
PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo
Penyederhanaan partai-partai politik ini
dilakukan pemerintah Orde Baru dalam upayamenciptakan stabilitas kehidupan
berbangsa dan bernegara.Pengalaman sejarah pada masa pemerintahan sebelumnya
telah memberikan pelajaran, bahwa perpecahan yang terjadi dimasa Orde Lama,
karena adanya perbedaan ideologi politik dan ketidakseragaman persepsiserta
pemahaman Pancasila sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia.
Selama masa Orde Baru pemerintah berhasil
melaksanakan enam kali pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992,
dan 1997.
Dalam setiap Pemilu yang diselenggarakan selama masa pemerintahan Orde Baru,
Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dan memenangkan Pemilu.Pada Pemilu
1997 yang merupakan pemilu terakhir masa pemerintahan Orde Baru, Golkar
memperoleh 74,51 % dengan perolehan 325 kursi di DPR dan PPP memperoleh
5,43 % dengan perolehan 27 kursi.[18]Sedangkan
PDI mengalami kemorosotan perolehan suara dengan hanya mendapat 11 kursi di
DPR.Hal disebabkan adanya konflik intern di tubuh partai berkepala banteng
tersebut.PDI akhirnya pecah menjadi PDI Suryadi dan PDI Megawati Soekarno Putri
yang sekarang menjadi PDIP.Penyelenggaraan
Pemilu yang teratur selama masa pemerintahan Orde Baru telah menimbulkan kesan
bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik.
Pemungutan suara Pemilu 1977 dilakukan 2 Mei 1977.Cara pembagian kursi masih dilakukan seperti dalam Pemilu 1971, yakni mengikuti sistem proporsional di daerah pemilihan. Dari 70.378.750 pemilih, suara yang sah mencapai 63.998.344 suara atau 90,93 persen. Dari suara yang sah itu Golkar meraih 39.750.096 suara atau 62,11 persen. Namun perolehan kursinya menurun menjadi 232 kursi atau kehilangan 4 kursi dibandingkan Pemilu 1971.
Pada Pemilu 1977 suara PPP naik di berbagai daerah, bahkan di DKI Jakarta dan DI Aceh mengalahkan Golkar. Secara nasional PPP berhasil meraih 18.743.491 suara, 99 kursi atau naik 2,17 persen, atau bertambah 5 kursi dibanding gabungan kursi 4 partai Islam dalam Pemilu 1971. Kenaikan suara PPP terjadi di banyak basis-basis eks Masjumi.Ini seiring dengan tampilnya tokoh utama Masjumi mendukung PPP.Tetapi kenaikan suara PPP di basis-basis Masjumi diikuti pula oleh penurunan suara dan kursi di basis-basis NU, sehingga kenaikan suara secara nasional tidak begitu besar.
PPP berhasil menaikkan 17 kursi dari Sumatera, Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan, tetapi kehilangan 12 kursi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Secara nasional tambahan kursi hanya 5.
PDI juga merosot perolehan kursinya dibanding gabungan kursi partai-partai yang berfusi sebelumnya, yakni hanya memperoleh 29 kursi atau berkurang 1 kursi di banding gabungan suara PNI, Parkindo dan Partai Katolik. Selengkapnya perolehan kursi dan suara tersebut bisa dilihat pada tabel di bawah ini.[19]
No.
|
Partai
|
Suara
|
%
|
Kursi
|
% (1971)
|
Ket
|
1.
|
Golkar
|
39.750.096
|
62,11
|
232
|
62,80
|
- 0,69
|
2.
|
PPP
|
18.743.491
|
29,29
|
99
|
27,12
|
+ 2,17
|
3.
|
PDI
|
5.504.757
|
8,60
|
29
|
10,08
|
- 1,48
|
Jumlah
|
63.998.344
|
100,00
|
360
|
100,00
|
||
Tabel 1. Hasil pemungutan suara 1997
E.
Peran Ganda (Dwi
Fungsi) ABRI
Untuk menciptakan stabilitas politik,
pemerintah Orde Baru memberikan peran ganda kepada ABRI, yaitu peran Hankam dan
sosial.Peran ganda ABRI ini kemudian terkenal dengan sebutan Dwi Fungsi
ABRI.Timbulnya pemberian peran ganda pada ABRI karena adanya pemikiran bahwa
TNI adalah tentara pejuang dan pejuang tentara. Kedudukan TNI dan POLRI dalam
pemerintahan adalah sama. di MPR dan DPR mereka mendapat jatah kursi dengan
cara pengangkatan tanpa melalui Pemilu.Pertimbangan pengangkatan anggota
MPR/DPR dari ABRI didasarkan pada fungsinya sebagai stabilitator dan
dinamisator.Peran dinamisator sebenarnya telah diperankan ABRI sejak zaman
Perang Kemerdekaan.Waktu itu Jenderal Soedirman telah melakukannya dengan
meneruskan perjuangan, walaupun pemimpin pemerintahan telah ditahan
Belanda.Demikian juga halnya yang dilakukan Soeharto ketika menyelamatkan
bangsa dari perpecahan setelah G 30 S/PKI, yang melahirkankan Orde Baru.Boleh
dikatakan peran dinamisator telah menempatkan ABRI pada posisiyang terhormat
dalam percaturan politik bangsa selama ini.
Pada masa Orde Baru politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif kembali dipulihkan.MPR mengeluarkan sejumlah
ketetapan yang menjadi landasan politik luar negeri Indonesia.Pelaksanaan
politik luar negeri Indonesia harus didasarkan pada kepentingan nasional,
seperti pembangunan nasional, kemakmuran rakyat, kebenaran, serta keadilan.[20]
Pada tanggal 28 September 1966 Indonesia kembali menjadi anggota
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Keputusan untuk kembali menjadi anggota PBB
dikarenakan pemerintah sadar bahwa banyak manfaat yang diperoleh Indonesia
selama menjadi anggota pada tahun 1955-1964.Kembalinya Indonesia menjadi
anggota PBB disambut baik oleh negara-negara Asia lainnya bahkan oleh PBB
sendiri.Hal ini ditunjukkan dengan dipilihnya Adam Maliksebagai Ketua Majelis Umum PBB
untuk masa sidang tahun 1974.Dan Indonesia juga memulihkan hubungan dengan
sejumlah negara seperti India, Thailand, Australia, dan negara-negara lainnya yang
sempat renggang akibat politik konfrontasi Orde Lama.
F.
Pembangunan
Nasional Masa Orde Baru
Pembangunan nasional pada masa Orde
Baru dilaksanakan dengan 2 pola dan tahapan.Pertama adalah pola umum
pembangunan jangka panjang yang berlangsung dalam kurun waktu 25 tahun.Kedua
adalah pola umum pembangunan jangka menengah yang berlangsung 5 tahun dan
disebut pembangunan 5 tahun (PELITA).
Pola umum pembangunan jangka ini selanjutnya dijabarkan lagi ke
dalam rencana pembangunan 5 tahunan yang disebut pelita seperti tercantum dalam
table di bawah ini.
Repelita
|
Tahun
|
Tahap PJPT I
|
|
Pelita I
|
1969/70 – 1973/74
|
Pelita II
|
1974/75 – 1978/79
|
Pelita III
|
1979/75 – 1983/84
|
Pelita IV
|
1984/85 – 1988/89
|
Pelita V
|
1989/90 – 1993/94
|
Tahap PJPT II
|
|
Pelita VI
|
1994/95 – 1998/94
|
Tabel
2 Repelita
Pola Dan Tahapan Pembangunan Nasional Menurut GBHN
1999
Pembangunan ekonomi di Indonesia
dilaksanakan secara bertahap dan berencana sebagaimana tertuang dalam GBHN,
atau pola pembangunan jangka panjang (25 tahun) dan pola pembangunan jangka
pendek (5 tahun).
1.
Pembangunan
Jangka Panjang I
Pembangunan jangka panjang I (PJPT I)
meliputi 5 Pelita. Secara umum tujuan yang hendak dicapai pada masing-masing
Pelita adalah
· Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan seluruh
rakyat, yang semakin merata dan adil.
· Meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya.
a. Pelita I (1 April 1969-31 Maret 1974)
Pembangunan lima tahun tahap ini menitik
beratkan pada pembangunan seektor pertanian dan industri yang mendukung
pertanian.
b. Pelita II (1 April1974-31 maret 1979)
Pembangunan lima tahun tahap ini menitik
beratkan pada pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan industri yang
mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
c. Pelita III(1April 1979-31 Maret 1984)
Pembangunan lima tahun tahap ini menitik
beratkan pada pembangunan sektor pertanian menuju swasembada pangan dan
meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.
d. Pelita IV (1 April 1984-31 Maret 1989)
Pembangunan lima tahun tahap ini menitik
beratkan pada pembangunan sektor pertanian uantuk melanjutkan usaha-usaha
menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan
mesin-mesin industri sendiri, baik industri berat maupun industri ringan yang
akan terus dikembangkan pada Pelita selanjutya.
e. Pelita V (1 April 1989-31 Mret 1994)
Pembangunan lima tahun tahap ini menitik
beratkan padape,bangunan sektor pertanian untuk memantapkan swasembada pangan
dan meningkatkan produksi pertanian lainnya, serta meningkatkan sector industri
yang menghasilkan barang-barang ekspor, industri yang menyerap tenaga kerja,
industri pengolhan hassil pertanian dan industri yang dapat menghasilkan
mesin-mesin sendiri.
3. Pembangunan Jangka Panjang II
a. Pelita VII (1 April-31 Maret 1999)
Pembangunan lima tahun tahap ini menitik
beratkan pada pembangunan sektor ekonomi berdasarka keterkaitan antara industri
dan pertanian serta pembangunan sektor-sektor lainnya dan peningkatan kualitas
sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME.
Kebijakan pembangunan bertumpu pada Trilogi
pembangunan:
· Pemerataan bembanguanan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya
kemakmuran yang berkeadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
· Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
· Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Tujuan pelita ke VI:
· Menumbuhkan sikap dan tekad kemandirian manusia dan masyarakat
Indonesia dalam rangka meningkatkan koalitas sumberdaya manusia untuk
mewujudkan kesejahteraan secara lahir batin yang selaras adil dan merata.
· Meletakkan landasan pembanguanan yang mantap untuk tahap pembangunan
berikutnya.
b. Pelita VII (1 April-31 Maret 2004)
Pelita ke VII bertumpu pada Trilogi
pembangunan dan memiliki tujauan yang sama dengan Pelita VI.
4.
Program Pembangunan
Nasional (Propenas)
Propenas adalah rencana pembangunan
berskala nasional dan merupakan konsensus (kesepakatan bersama) seluruh
masyarakat tentang pembangunan nasioanal yang akan diselenggarakan dalam kurun
waktu lima tahun, antara lain dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2005.
Tujuan Propenas adalah:
· Membangun sistem politik yang demokrtis serta mempertahankan
persatuan dan kesatuan.
· Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang bersih (good
government).
· Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan
yang berkelanjuatan dan berkeadialan.
· Membanguan kesejahteraan dan ketahanan budaya.
· Meningkatkan pembanguanan daerah.
Kelemahan Penyelenggaraan
negara pada Masa Orde Baru
Sebelum Pelita ke VII terlaksana , sekitar tahun 1997, Indonesia
dilanda krisis ekonomi. Pertumbuhan ekonomi terhenti dan taraf hidup mesyarakat
menurun derastis serena banyak terjadi PHK dan peningkatan pembangunan. Crisis
ini terjadi karena akibat kelamahan-kelemahan penyelenggaraan negara di massa
lalu, antara lain karena pelaksanaan pembanguanan yang kurang merata
antardaerah sehingga meningkatkan terjadinya kesenjangan pertumbuhan. Hal ini
mengakibatkan muncul gejala diintegrasi bangsa, terjadi konflik social,
melemahnya penegaka hukum dan HAM, kesejahteraan masyarakat berkurang, dan
pembangunan di daerah-daerah kurang berkembang.
IV. Penutup
Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh
Jenderal Soeharto dari segi ekonomi dapat dikatakan membangun perekonomian
Indonesia pasca jatuhnya rezim Orde Lama yang juga dibarengi dengan turunnya
perekonomian pada masa akhir pemerintahan Orde Lama. Seoharto pada masa Orde
Baru yang menjadi presiden Republik Indonesia dijuluki sebagai “Bapak
Pembangunan”.Pembangunan di segala bidang yang khususnya pembangunan dalam
bidang perekonomian adalah salah satu kebijakan Soeharto yang paling menonjol.
Selama tahun 1964-1966, hiperinflasi
melanda Indonesia dengan akibat lumpuhnya perekonomian.Pemerintah Orde Baru di
bawah pimpinan Jenderal Soeharto yang mulai memegang kekuasaan pemerintahan
pada bulan Maret 1966 memberikan prioritas utama bagi pemulihan roda
perekonomian.Sejumlah ahli ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
ditarik sebagai penasehat ekonomi pemerintah, dan bebarapa di antaranya
kemudian menduduki jabatan penting dalam kabinet.Menjelang tahun 1969 stabilitas
moneter sudah tercapai dengan cukup baik, dan pada bulan April tahun itu
Repelita I dimulai.Dasawarsa setelah itu penuh dengan peristiwa-peristiwa
penting bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.Perekonomian tumbuh lebih cepat
dan lebih mantap dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,
pergeseran-pergeseran telah terjadi dalam struktur perekonomian dan komposisioutput nasional.
Pembangunan ekonomi yang menekankan
pertumbuhan dapat berjalan relatif efisien dengan adanya kebijakan politik yang
otoriter.Arus modal asing yang berelasi dengan modal dalam negeri pada akhirnya
dapat berkembang dengan pesat sehingga banyak mendorong pertumbuhan ekonomi
nasional secara makro.Ternyata di tengah arus penanaman modal yang besar,
kalangan pengusaha menengah ke bawah banyak yang tersisih. Sementara sistem
pemerintahan yang otoriter memungkinkan proses dan kebijakan tidak berlangsung
secara transparan akibat akuntabilitas yang rendah. Konsekuensi dari hal
tersebut menyebabkan kebijakan dan penanaman modal asing banyak diwarnai oleh
nuansa kolusi dan korupsi yang potensial menghancurkan sistem politik ekonomi
Orde Baru.
Segala bentuk pembangunan pada masa Orde
Baru mengisyaratkan bahwa hukum yang di buat dalam sebuah periode pemerintahan
dapat membawa dampak terhadap pembangunan.Pembangunan nasional yang dilaksankan
selama 32 tahun pada masa orde baru merupakan implementasi produk hukum yang
berlaku.
Pemerintah sebagai badan berwenang dalam
menentukan dan memberlakukan kebijakan hukum yang berlaku dalam pelaksanaan
pembangunan berperan penting agar tujuan sebuah negara tercapai sesuai dengan
yang telah disebutkan dalam pem,bukaan UUD 1945.
Pada akhirnya, rezim orde baru dengan
berbagai produk hukum yang dibuatnya telah membawa bangsa Indonesia pada masa
pembangunan nasional yang sangat signifikan dalam berbagai bidang baik ekonomi,
politik, social, dan budaya.
Ucapan Terima Kasih
Penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi dukungan secara moriil maupun materiil selama pembuatan makalah ini. Terima kasih kepada Dosen pembimbing, bapak Haris Djoko Saputro, SH., MH. Yang telah membantu selama proses penulisan makalah ini.
Anne Booth dan Peter
McCawley (ed). 1982. Ekonomi Orde
Baru. Jakarta: LP3ES.
Arndt, H.W. 1994. Pembangunan Ekonomi Indonesia: Pandangan
Seorang Tetangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Benu, Fredrik. 2002. Ekonomi Kerakyatan dan Pemberdayaan Ekonomi
Rakyat: Suatu Kajian Konseptual. Jurnal Ekonomi Kerakyatan, Th. I -
No. 10.
Hariyono. 2003. Koperasi Sebagai Strategi Pengembangan
Ekonomi Pancasila. Makalah disampaikan pada Seminar Bulanan PUSTEP, UGM,
Yogyakarta, 3 Juni 2003.
Hariyono.2006. Kebijakan Ekonomi di Awal Orde Baru Membuka
Pintu Lebar-lebar bagi Modal Asing. Jurnal Eksekutif, volume 3, nomor 3,
Desember 2006: 306-313.
Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia No.XXIII/MPRS/1966 Tentang
Pembaharuan Kebijaksanaan Landasan Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Mubyarto. 1999. Reformasi Sistem Ekonomi: Dari
Kapitalisme Menuju Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Aditya Media.
Nugroho D, Riant.
2001. Reinventing Indonesia: Menata
Ulang Manajemen Pemerintahan Untuk Membangun Indonesia Baru dengan Keunggulan
Global. Jakarta: Gramedia.
Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta:
PT. Serambi Ilmu Semesta.
[1]Pengertian penanaman modal asing di dalam Undang-undang ini hanyalah meliputi penanaman modal asing secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-undang ini dan yang digunakan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggung risiko dari penanaman modal tersebut (UU No.1 tahun 1967, pasal 1).
[2] Pemerintah menetapkan daerah berusaha perusahaan-perusahaan modal asing di Indonesia dengan memperhatikan perkembangan ekonomi nasional maupun ekonomi daerah, macam perusahaan, besarnya penanaman modal dan keinginan pemilik modal asing sesuai dengan rencana pembangunan Ekonomi Nasional dan Daerah (UU No.1 tahun 1967, pasal 4).
Rencana ekonomi pemerintah tergantung pada pengendalian pendapatan minyak, yang berarti harus mampu mengendalikan Pertamina.Di bawah kepemimpinan Ibnu Suwoto, Pertamina telah tumbuh menjadi salah satu korporasi terbesar di dunia. Pertamina menghasilkan sendiri 28, 2% minyak nasional pada akhir tahun 1973 dan mengadakan perjanjian pembagian produksi dengan Caltex (menghasilkan 67, 8% minyak) dan Stanvac (3, 6%). Pertamina juga menguasai 7 kilang minyak Indonesia, terminal-terminal minyak, 116 kapal tangki, 102 kapal lainnya, dan sebuah maskapai penerbangan. Pertamina juga menanamkan modalnya di perusahaan semen, pupuk, gas alam cair, baja, rumah sakit, perumahan, pertanian padi, dan telekomunikasi, serta membangun kantor eksekutif kepresidenan (Bina Graha) di Jakarta (M.C. Ricklefs, 2008: 620-621)..
[3] Hampir semua kebijakan Pertamina berada di luar kendali pemerintah dan dilakukan berdasarkan utang besar-besaran, manajemen yang kacau balau, dan korupsi. Pada tahun 1973, pemerintah memperketat syarat-syarat peminjaman dana oleh Ibnu Suwoto dari luar negeri. Pada bulan Februari 1975, Pertamina tidak mampu lagi membayar pinjaman dari beberapa bank Amerika dan Kanada. Informasi yang kelak dikeluarkan banyak menghilangkan nama baik elite Indonesia di mata masyarakat Indonesia dan asing. Pemerintah mengambil alih Pertamina dan berusaha membayar utang-utangnya, yang tercatat lebih dari US$ 10 milyar. Pertamina kini berada di bawah kendali pemerintah, namun dengan harga yang mahal (M.C. Ricklefs, 2008: 621).
1)
Pembangunan Indonesia
Dari Masa Orde Lama, Orde Baru Sampai Era Reformasi, Afrizal Ws Zaini,2008
<Https://Afrizalwszaini.Wordpress.Com/Makalah/Pembangunan-Indonesia-Dari-Masa-Orde-Lama-Orde-Baru-Sampai-Era-Reformasi/>
2) Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia Pada Masa Orde Baru
3)
Rendy Wahyu Satriyo Putro, 2013
4)
<Http://Rendysatriyo.Blogspot.Com/2013/05/Kebijakan-Pembangunan-Ekonomi-Indonesia.Html>
5)
Sri Mulyani Indarwati, Website: (Http:/Www.Ekon.Go.Id.).
6)
<id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baru>
7)
<http://www.kpu.go.id/index.php/pages/detail/2014/10/PEMILU-1977-1997/MzQz>
[1]PEMBANGUNAN INDONESIA DARI MASA ORDE LAMA, ORDE BARU SAMPAI ERA REFORMASI, Afrizal WS Zaini,2008 <https://afrizalwszaini.wordpress.com/makalah/pembangunan-indonesia-dari-masa-orde-lama-orde-baru-sampai-era-reformasi/>
[2] Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia Pada Masa Orde Baru
Rendy Wahyu Satriyo Putro, 2013
<http://rendysatriyo.blogspot.com/2013/05/kebijakan-pembangunan-ekonomi-indonesia.html>
[3]Anne Booth dan Peter McCawley (ed). 1982. Ekonomi Orde Baru. Jakarta: LP3ES.1981: 1-2
[4]Hariyono.2006. Kebijakan Ekonomi di Awal Orde Baru Membuka Pintu Lebar-lebar bagi Modal Asing. Jurnal Eksekutif, volume 3, nomor 3, Desember 2006: 306-313.
[5]Ibid,309
[6]Hariyono. 2003. Koperasi Sebagai Strategi Pengembangan Ekonomi Pancasila. Makalah disampaikan pada Seminar Bulanan PUSTEP, UGM, Yogyakarta, 3 Juni 2003. Hlm. 318
<http://rendysatriyo.blogspot.com/2013/05/kebijakan-pembangunan-ekonomi-indonesia.html>
[7]Hariyono.2006. Kebijakan Ekonomi di Awal Orde Baru Membuka Pintu Lebar-lebar bagi Modal Asing. Jurnal Eksekutif, volume 3, nomor 3, Desember 2006: 309
[8]Ibid ,309
[9] Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.Hlm. 602 Melalui <http://rendysatriyo.blogspot.com/2013/05/kebijakan-pembangunan-ekonomi-indonesia.html>
[10]Arndt, H.W. 1994. Pembangunan Ekonomi Indonesia: Pandangan Seorang Tetangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Hlm.178<http://rendysatriyo.blogspot.com/2013/05/kebijakan-pembangunan-ekonomi-indonesia.html>
[11] Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta. Hlm. 612 Melalui <http://rendysatriyo.blogspot.com/2013/05/kebijakan-pembangunan-ekonomi-indonesia.html>
[12] Arndt, H.W. 1994. Pembangunan Ekonomi Indonesia: Pandangan Seorang Tetangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hlm. 178<http://rendysatriyo.blogspot.com/2013/05/kebijakan-pembangunan-ekonomi-indonesia.html>
[13]Benu, Fredrik. 2002. Ekonomi Kerakyatan dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat: Suatu Kajian Konseptual. Jurnal Ekonomi Kerakyatan, Th. I - No. 10.
[14]Nugroho D, Riant. 2001. Reinventing Indonesia: Menata Ulang Manajemen Pemerintahan Untuk Membangun Indonesia Baru dengan Keunggulan Global. Jakarta: Gramedia.
[15]Mubyarto. 1999. Reformasi Sistem Ekonomi: Dari Kapitalisme Menuju Ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Aditya Media.. Hlm 19
[16]Sri Mulyani Indarwati, Website: (http:/www.ekon.go.id.).
[17]<id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baru>
·
·
[18]<http://www.kpu.go.id/index.php/pages/detail/2014/10/PEMILU-1977-1997/MzQz>
[19]<http://www.kpu.go.id/index.php/pages/detail/2014/10/PEMILU-1977-1997/MzQz>
[20]<id.wikipedia.org/wiki/Orde_Baru>
Agen togel
BalasHapusjudi togel
bandar togel online
bandar togel
togel singapura
togel online
bandar judi togel
agen togel online
judi togel online
togel sydney
togel hongkong
Agen togel
judi togel
bandar togel
bandar togel online
togel singapura
togel online
bandar judi togel
agen togel online
judi togel online
togel sydney
togel hongkong
agen poker
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
poker uang asli
situs poker
JUDI BOLA
SBOBET
AGEN BOLA TERPERCAYA
agen bola
agen bola terpercaya
agen sbobet
casino online
judi bola
NAMA SAYA: MRS MARIA ARTIKA
BalasHapusNEGARA: INDONESIA
CITY: BATU MALANG JATIM
PINJAMAN PINJAMAN: Rp350.000.000,00
EMAIL SAYA: mariaartika27@gmail.com
Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
Nama saya MRS MARIA ARTIKA dan saya ingin berbagi cerita yang bagus tentang KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Favorite, perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya berputar.
Saya telah mengalami kesulitan keuangan selama beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman-teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima pembayaran saya.
Dan ketika menghadapi hidup saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dimakamkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
Tetapi kompilasi saya mengira hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya berusaha untuk pergi, sekarang ALLAH menggunakan teman dan tetangga saya Rini anggraeni yang membantu saya menghubungi MOTHER KARINA yang mengatakan bahwa seorang teman dari Indonesia menghubungkannya dengan MOTHER KARINA, jadi saya menceritakan kepada ibu cerita saya, dia meminta dokumen yang saya tunjukkan dan sebelum saya tahu itu permintaan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000,00, sebelum itu saya meminta tiga perusahaan pinjaman online yang lebih baik untuk tidak membutuhkan bantuan positif, tetapi IBU KARINA ROLAND melalui pinjamannya perusahaan, PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan sebelumnya sekarang bahwa saya akan terus membagikan cerita ini sehingga warga negara saya dapat memperoleh manfaat darinya, dengan harapan untuk meminjamkan pinjaman kepada yang banjir. Proses persetujuan kredit saya telah selesai dan saya telah menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyetujui mengatakan ya harus memberikan bank saya. Saya menerima permintaan dari bank saya yang menyatakan bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman Rp350.000.000,00 yang saya minta. PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata dan tulus di seluruh dunia, jadi jangan ragu untuk menghubungi MOTHER KARINA di saluran ini. Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui email atau whatsapp: karinarolandloancompany@gmail.com, whatsapp +1585 708-3478, begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus berbagi kabar baik sehingga semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan yang baik yang mengubah hidup saya .
Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini email saya: mariaartika27@gmail.com
PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND
WHATSAPP ONLY: +1585 708-3478
NAMA FACEBOOK: KARINA ELENA ROLAND
EMAIL: KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM
ANNIKA AMAHLE
BalasHapusSemua terima kasih kepada Ny. KARINA ROLAND untuk membantu saya dengan pinjaman saya setelah ditipu oleh orang-orang palsu yang telah menjadi peminjam pinjaman.
Nama saya Annika amahle mokoena, saya dari Afrika Selatan dan saya tinggal di kota Johannesburg. Sebulan yang lalu saya sedang mencari pinjaman online dan saya melihat pemberi pinjaman pinjaman yang berbeda di internet dan saya melamar dari mereka dan semua yang saya dapatkan adalah scammers, saya melamar lebih dari 2 perusahaan dan saya ditipu sepanjang waktu. Jadi saya menyerah harapan sampai saya memutuskan untuk memeriksa lagi apakah saya akan menemukan bantuan ketika saya mencari dan saya memutuskan untuk mencari perusahaan pinjaman yang sah. Saya menemukan perusahaan ini bernama KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Saya melihat banyak kesaksian yang dikomentari orang tentang dia tetapi karena saya ditipu beberapa kali saya pikir itu scam tapi saya melakukan apa yang saya diminta untuk lakukan dan saya menunggu pinjaman saya dan Nyonya KARINA ROLAND mengatakan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam waktu Anda dengan pinjaman saya dengan aman saya tidak percaya Karena saya pikir itu juga scam sehingga hari itu malam hari di Afrika Selatan dan saya tidur di pagi hari berikutnya ketika saya bangun saya menerima peringatan dari rekening bank saya dan segera saya menelepon manajer bank saya untuk konfirmasi dan manajer bank mengatakan kepada saya untuk segera datang ke bank dan saya segera pergi begitu saya tiba di sana manajer bank memeriksa akun saya dan melihat sejumlah $ 127,000.00 USD yang merupakan Dolar Amerika Serikat dan saya menjelaskan kepada manajer saya bahwa saya mengajukan pinjaman online dan bank saya Manajer terkejut jika ada masih perusahaan pinjaman nyata dan sah secara online saya sangat senang semua berkat MRS KARINA ROLAND saya memutuskan untuk menulis di internet karena saya melihat orang lain melakukannya dan bersaksi tentang perusahaan ini itu sebabnya saya memposting pesan ini secara online kepada siapa pun yang membutuhkan pinjaman bahkan jika Anda telah ditipu sebelum mengajukan permohonan dari perusahaan ini dan yakinlah bahwa perusahaan ini tidak akan mengecewakan Anda. Salam kepada siapa pun yang membaca pesan saya dan Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui surat (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp hanya +1 (585) 708-3478, Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membaca kesaksian ini, Anda dapat menghubungi saya juga untuk informasi lebih lanjut ..... annikaamahlemokoena@gmail.com
terima kasih, sangat bermanfaat🙏
BalasHapusSalam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui seorang ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ibu LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
kesaksian nyata dan kabar baik !!!
BalasHapusNama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan
Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar
Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda
untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com
Apakah Anda mencari pinjaman untuk memulai bisnis atau proyek yang sesuai keinginan Anda? Di KARINA ROLAND LOAN COMPANY, kami menawarkan semua jenis bantuan keuangan untuk semua individu yang membutuhkan pinjaman seperti "pinjaman pribadi, pinjaman investasi, pinjaman rumah dan perusahaan pinjaman di seluruh dunia, tingkat bunga kami adalah 2% per tahun. Kami juga memberikan saran keuangan dan bantuan kepada klien dan pelamar kami. Jika Anda memiliki proyek yang baik atau ingin memulai bisnis dan membutuhkan pinjaman untuk segera membiayainya, kami dapat membicarakannya, menandatangani kontrak, dan kemudian mendanai proyek atau bisnis Anda untuk Anda bersama dengan Bank Dunia dan Bank Industri.
BalasHapusHubungi KARINA ROLAND LOAN COMPANY hari ini untuk mata uang yang Anda inginkan.
Kategori Bisnis
Bisnis Merchandising.
Bisnis manufaktur
Bisnis Hibrid.
Kepemilikan tunggal
Kemitraan.
Perusahaan.
Perseroan terbatas.
pinjaman pribadi.
pinjaman investasi.
Pinjaman Hutang.
Kredit Pemilikan Rumah.
Pinjaman hipotek
Laon otomatis.
Pinjaman pelajar.
Pinjaman bayaran.
Pinjaman syariah.
Pinjaman pertanian.
Pinjaman gereja.
PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA ELENA
Email: karinaloancompany @ gmail com WhatsApp only +1 (585) 708-3478.
Nama Facebook: Elena karina Roland
instagram: karina roland
Nama saya: Etin supriatin
BalasHapusNegara: Indonesia
Pinjaman yang disetujui: Rp450.000.000 bank: bri bank
email: (supriatinetin123@gmail.com)
Halo semuanya, nama saya ETIN SUPRIATIN
Saya ingin membagikan kesaksian yang luar biasa ini
bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya dari BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY ketika kami diusir dari rumah kami ketika saya tidak dapat membayar tagihan saya lagi karena covid19 patah hati,
Setelah ditipu oleh berbagai perusahaan secara online dan pinjamannya ditolak oleh bank saya dan beberapa credit union lain i
dikunjungi. Sampai suatu hari saya berjalan dengan malu-malu
seorang teman sekolah lama yang memperkenalkan saya pada BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY
Awalnya saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak siap mengambil risiko apa pun lagi
untuk mengajukan pinjaman online lagi, tetapi dia meyakinkan saya bahwa saya tidak perlu khawatir bahwa saya akan menerima pinjaman dari mereka. Seketika berpikir,
karena tunawisma saya, saya mengikuti uji coba dan mengajukan pinjaman, untungnya itu disetujui untuk saya dan saya menerima pinjaman Rp450.000,00 dari
{belindachristopherloancompany@gmail.com}. Saya senang saya mengambil risiko dan mengajukan pinjaman. Saya dan keluarga saya sekarang bahagia sekarang saya memiliki rumah dan bisnis sendiri. Semua rasa syukur saya sampaikan kepada BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY yang telah memberi makna pada hidup saya ketika saya pikir semua harapan telah hilang. Anda dapat menghubungi mereka melalui email (belindachristopherloancompany@gmail.com) atau whatsap +1 (347) 797-0786 jika Anda membutuhkan pinjaman cepat dan nyata, Anda masih dapat menghubungi saya melalui (supriatinetin123@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut.
BELINDA CHRISTOPHER LOAN COMPANY
whatsapp: +1 (347) 797-0786
alamat email: belindachristopherloancompany@gmail.com
Halo semuanya, saya Rika Nadia, saat ini tinggal orang Indonesia dan saya warga negara, saya tinggal di JL. Baru II Gg. Jaman Keb. Lama Utara RT.004 RW.002 No. 26. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberikan saran nyata kepada semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman online untuk berhati-hati karena internet penuh dengan penipuan, kadang-kadang saya benar-benar membutuhkan pinjaman , karena keuangan saya buruk. statusnya tidak begitu baik dan saya sangat ingin mendapatkan pinjaman, jadi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, dari Nigeria dan Singapura dan Ghana. Saya hampir mati, sampai seorang teman saya bernama EWITA YUDA (ewitayuda1@gmail.com) memberi tahu saya tentang pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ny. ESTHER PATRICK Manajer cabang dari Access loan Firm, Dia adalah pemberi pinjaman global; yang saya hubungi dan dia meminjamkan saya pinjaman Rp600.000.000 dalam waktu kurang dari 12 jam dengan tingkat bunga 2% dan itu mengubah kehidupan seluruh keluarga saya.
BalasHapusSaya menerima pinjaman saya di rekening bank saya setelah Nyonya. LADY ESTHER telah mentransfer pinjaman kepada saya, ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah Rp600.000.000 yang saya terapkan telah dikreditkan ke rekening bank saya. dan saya punya buktinya dengan saya, karena saya masih terkejut, emailnya adalah (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)
Jadi untuk pekerjaan yang baik, LADY ESTHER telah melakukannya dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk memberi tahu dan membagikan kesaksian saya tentang LADY ESTHER, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) silakan hubungi LADY ESTHER Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini tetapi saya sangat senang sekarang dan saya memutuskan untuk memberi tahu orang lain tentang dia, Dia menawarkan semua jenis pinjaman baik untuk perorangan maupun perusahaan dan juga saya ingin Tuhan memberkati dia lebih banyak,
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (rikanadia6@gmail.com). Sekarang, saya adalah pemilik bangga seorang wanita bisnis yang baik dan besar di kota saya, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa terus memberkati LADY ESTHER atas pekerjaannya yang baik dalam hidup dan keluarga saya.
Tolong lakukan dengan baik untuk meminta saya untuk rincian lebih lanjut tentang Ibu dan saya akan menginstruksikan, dan ada bukti pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) Terima kasih semua
Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.
BalasHapusBeberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)
Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.
Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)